Dinas Pehubungan pemerintah provinsi Jawa Tengah menunda peluncuran bus Trans Jateng jurusan Semarang-Demak.

Sebagai gantinya, pemprov Jateng berencana membuka rute  Semarang-Kendal.

“Sebenarnya di Demak kami sudah sampai tahap sosialisasi, tapi kami tunda karena menunggu pembangunan terminal tipe A di Demak selesai. Kami alihkan ke Kendal,” kata Kasi Angkutan Aglomerasi perkotaan dan perbatasan, Hanityo di kantornya, Senin (11/3/2019).

Ia menjelaskan rencana rute Trans Jateng Semarang-Kendal antara Pasar Weleri hingga terminal Mangkang.

Saat ini, pihaknya masih menunggu komunikasi antara dinas perhubungan Kendal dengan organda kendal.

“Kami menunggu hasil komunikasi intern mereka,” katanya.

Hanityo menjelaskan proses persiapan hingga peluncuran Trans Jateng hingga siap beroperasi butuh waktu 7 bulan.

Pada prinsipnya, pihaknya tidak menggusur pengusaha angkutan existing.

“Prinsip kami adalah menggeser tidak menggusur, operatornya dari pengusaha existing yang membentuk konsorsium,” jelasnya.

Pada tahap awal, pihaknya berencana menyiapkan 14 armada untuk Trans Jateng rute Semarang-Kendal.

Mendengar hal itu, Sri (55) warga Kendal berharap Trans Jateng bisa terealisasi.

Ia mengaku sering bolak balik Semarang -Kendal menggunakan angkutan dan sering melihat BRT dalam perjalanannya.

“Kalau ada ya bagus, busnya juga kelihatan bagus, terus saya denger juga murah,” katanya.